Flowmasonic

Brand Flow Meter
Brand Flow Meter

Fungsi dan Jenis Flow Meter

3 minutes, 59 seconds Read

Definisi Flow Meter

Flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran linier, nonlinier, massa atau volume dari liquid, gas ataupun solid.

Dasar Pemilihan Jenis Flow Meter untuk mendapatkan flow meter yang sesuai adalah memahami dengan benar tentang persyaratan yang ditentukan berdasarkan aplikasi flowmeter terhadap jenis fluid, dan persyaratan lainnya. Oleh karena itu, perlu waktu dalam mengevaluasi sifat dari proses fluida dan instalasi secara keseluruhan sebelum ditentukan  jenis flow meter yang akan digunakan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan kunci yang perlu dijawab sebelum memilih jenis flow meter:

  • Apakah Jenis cairan yang diukur oleh flowmeter atau flowmeters (udara, air, dll …)?
  • Apakah Anda memerlukan pengukuran besarnya flow rate dan / atau totalization dari flow meter?
  • Jika cairan tersebut bukan air, berapa viskositas cairan…?
  • Apakah cairan yang masuk kedalam flowmeter bersih, atau kotor ?
  • Apakah Anda memerlukan tampilan lokal pada flow meter atau apakah flow meter yang akan anda gunakan perlu output sinyal elektronik..?
  • Berapa besarnya Flow rate minimum dan flow rate maksimum untuk flow meter?
  • Berapakah tekanan proses minimum dan maksimum?
  • Berapakah suhu proses minimum dan maksimum?
  • Apakah cairan kimia kompatibel dengan flowmeter yang bersinggungan langsung dengan bagian flow meter…?
  • Jika flow meter ini unuk aplikasi proses berapa besrnya ukuran pipa…?

Pada dasarnya pada flow meter terdapat dua bagian yang utama yaitu sensor dan indicator. Flow Sensor digunakan untuk menaangkap prilaku dari fluid yang akan diukur yang diteruskan ke indicator sehingga tujuan dari pemasangan flow meter sesuai dengan yang tujuan yang diharapkan.

Ketika akan memilih jenis flow meter, harus mempertimbangkan faktor-faktor non teknis seperti pengenalan dengan baik flow meter terhadap operator di pabrik, pengalaman mereka dengan kalibrasi dan pemeliharaan, ketersediaan suku cadang, dan pengalaman terhadap cara mengoprasikan dan kesalahan lainnya. Yang perlu juga menjadi pertimbangan adalah biaya installasi yag harus dipertimbangkan setelah pemilihan jenis flow meter. Kesalahan paling umum dalam menentukan jenis sensor flow meter adalah menggunakan logika terbalik yaitu dengan memilih  flow meter berdasarkan harga yaang murah. Jika ini dilakukan maka yang terjadi adalah biaya installasi dan oprasional akan mahal.

Dasar Pemilihan Jenis flow meter yang benar adalah adalah pemahaman yang menyeluruh dan jelas tentang persyaratan aplikasi tertentu. Oleh karena itu, perlu waktu dalam mengevaluasi secara keseluruhan dari sifat fluida, proses dan oprasional.

Langkah pertama dalam pemilihan sensor flow meter adalah untuk menentukan apakah informasi flow rate  harus terus menerus atau ditotal, dan apakah informasi ini diperlukan lokal atau jarak jauh. Jika jarak jauh, harus transmisi menjadi analog, digital, atau dibagi terhadap fungsi lainnya ? Karena itu perlu ditentukan sebagai acuan kita apasaja data minimal yang diperlukan. Setelah pertanyaan-pertanyaan ini dijawab, evaluasi sifat dan karakteristik aliran dari fluida proses, dan pipa yang akan menampung dipasang flow meter tersebut, harus berlangsung. Karena itu biasanya pihak manufacture dari flow meter menyiapkan form isian yang berupa pertanyaan yang harus dijawab sebelum mereka memberikan saran jenis dan installasi flow meter yang kita gunakan.

Komponen  Flow meter

Ada dua bagian dari flow meter yang utama yaitu flow sensor dan flow transmitter atau atau flow computer. Untuk flow sensor terdapat beberapa komponan sesuai dengan jenis dan model flow meternya dan biasanya ini yang menjadi acuan size flow meter dengan koneksi disesuaikan kondisi lapangan apakah menggunakan flange, ulir atau lainya.

Untuk flow sensor ini biasanya bahan material sensor di sesuaikan dengan material pipa, spesifikasi fluida, temperature maksimal, max pressure, IP class apakah butuh water proof atau lainya, termasuk jika dibutuhkan material yang punya kelas food grade dan tahan asam.

Bagian kedua dari Flowmeter adalah flow transmitter atau flow display atau flow gauge, yang mempunyai fungsi menerjemahkan signal dari sensor kedalam hitungan kecepatan dan lainya, yang bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput lainya. Flow transmitter ini biasanya hanya terbagi dalam bentuk menyatu dengan sensor atau terpisah, yang istilah dilapangan adalah compact/integral atau remote/split yang menggunakan kabel sebagai penghubung sensor ke transmitter.

Dari flow transmitter ini flow meter mampu membaca dan mendeteksi kecepatan aliran atau velocity,  dengan satuan unit jarak per waktu, debit aiar atau kapasitas yang sering disebut dengan flow rate dengan satuan unit volume perwaktu serta bisa membaca volume cairan yang melewati cairan pada waktu tertentu dengan satuan unit volumetric. Dan untuk kasus tertentu mass flow meter mampu membaca mass dari fluida yang mengalir dalam flow meter dengan satuan unit mass seperti gram, kg, ton, punds dan lainya,

Bahkan jika flow meter model tertentu dikombinasi dengan temperature maka flow trnsmitter bisa menyajikan energy yang dihasilkan fluida yang bisa menyajikan suatu heat energy dengan satuan energy joule. Hal ini bisanya diaplikasikan untuk steam, air panas pada HVAC atau pada sitem pendinginan seperti chiller atau AC.

Namun jangan lupa untuk jenis pembacaan gauge atau display yang menggunakan sistem mecahnical register biasanya hanya mampu menampilkan flow rate dan volumetrik dan tidak bisa memberikan analog output kecuali ditambah dengan sensor putaran yang menerjemahkan putaran sistem mechanical ke dalam satuan angka volume seperti red ssensor atau lainya.

read more….

Similar Posts

Skip to content